6 jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Jenis Rumah fasad untuk Arsitektur Modern

Seperti yang kita ketahui, fasad rumah adalah eksterior bangunan. Secara umum, kita mendengar bagian depan, terkadang sisi dan belakang gedung.

Seperti desain interior, fasad rumah berbeda sesuai dengan gaya arsitekturnya. Tentu saja, setiap gaya arsitektur memiliki fasad rumah yang khas.

Nah, bagi Anda yang mencari inspirasi untuk jenis fasad rumah yang ingin Anda terapkan di rumah, mari kita lihat berbagai jenis fasad rumah untuk arsitektur modern berikut.

1. Faced rumah minimalis

 jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Dalam beberapa tahun terakhir, desain ruang tamu minimalis lebih diminati. Desain yang modern dan sederhana membuat orang tidak jenuh. Fasad rumah dan arsitektur hunian minimalis tidak kalah menarik. Bentuk geometris "noise rendah" dan dominasi warna monokrom dapat memberikan tampilan rumah yang bersih dan cerah.
Meskipun demikian, fasad rumah minimalis tidak hanya didominasi oleh warna-warna cerah seperti putih, sedangkan warna gelap seperti hitam sebenarnya elegan. Selain itu, beberapa elemen alami, seperti batu alam dan kayu, ditempatkan di fasad rumah minimalis.

2. Fasad rumah klasik

 jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

desain indah biasanya terlihat ketika Anda melihat fasad rumah klasik. Bentuk simetris sering
ditemukan antara sisi kanan dan kiri. Fasad rumah klasik ini juga memiliki desain rumit pada pintu, jendela, dan atap. Berbeda dengan fasad minimalis rumah sederhana.

Fasad klasik memiliki detail khas, seperti panel atap yang diterangi matahari, kolom berusuk atau jendela yang dibentuk. Selain itu, fasad rumah klasik memberikan fungsi masing-masing dan detail secara proporsional.

3. Fasad rumah neo-klasik

jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Fasad rumah neo-klasik memiliki beberapa fitur, seperti. Misalnya, garis yang lebih tegas dan lebih bersih yang terlihat rapi dan simetris. Selain itu, kolom berdiri untuk menopang atap. Fasad neoklasik umumnya datar dan lonjong. Berbeda dengan fasad rumah klasik, fasad rumah klasik cenderung kurang ornamen.

4. Fasad rumah Mediterania

jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Gaya arsitektur dari Amerika ini memberi tampilan depan rumah teduh. Fasad rumah Mediterania sendiri merupakan ciri khas ornamen dan warna. Secara umum, fasad rumah-rumah Mediterania menggunakan warna-warna hangat seperti oranye, kuning, krem ​​atau biru muda.

Fasad rumah Mediterania memang bisa menunjukkan kesegaran dan kehangatan. Ini juga bermanfaat di setiap musim. Selain itu, atap yang melindungi fasad rumah, lebih dingin.

5. Fasad rumah abad pertengahan

jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Tidak seperti fasad simetris klasik dan neo-klasik, fasad rumah-rumah abad pertengahan cenderung asimetris. Fasad rumah abad pertengahan ini memiliki langit-langit datar dan banyak sudut.

Selain itu, fasad rumah-rumah abad pertengahan modern mencoba masuk ke dalam rumah. Pintu kaca geser membuka pemandangan interior rumah. Fasad rumah-rumah abad pertengahan modern juga biasanya menggunakan unsur-unsur alami seperti tanaman hijau.


Fasad rumah-rumah modern pada awal abad ini juga menunjukkan variasi, misalnya. B. Warna pintu, yang menonjol dari lingkungan, dan titik fokus memberi kesan kuat.

6. Fasad rumah Skandinavia

jenis rumah fasad untuk arsitektur modern

Seperti fasad rumah minimalis modern, fasad Skandinavia biasanya didominasi oleh warna putih. Di rumah-rumah bergaya Skandinavia, fasad rumah umumnya terbuka ke halaman yang luas dan terangkat.

Selain itu, fasad rumah Skandinavia menunjukkan penampilan praktis tanpa ornamen berlebihan. Sebaliknya, elemen hijau pohon atau tanaman lain memberikan tampilan rumah yang lebih dingin.


Bentuk atap datar dengan tenda adalah salah satu fitur dari fasad rumah Skandinavia. Pintu kaca geser sering digunakan di pintu utama rumah Skandinavia.

×