Menganalisis  Kebutuhan Beban / Bandwidth
  • Pengertian Bandwith
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.
  • Pengertian throghtput

Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
  • Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa
bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang
melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi
agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional.

Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk
jaringan adalah salah satu factor penting dalam merancang dan memelihara 
Teknologi Layanan Jaringan - ANS ,LAN atau WAN yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan dikonfigurasi-ulang sepanjang masa aktif suatu jaringan,
bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan
dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari
terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan berapa banyak
bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan
khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin dijawab.
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan
yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per
sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan
mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami
beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan
Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded
twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s),
tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat
keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi
tantangan dalam menghitung bandwidth.
  • Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan
keragaman kebutuhan Bandwith

  • Digital bandwidth:
volume data yang dikirim make komunikasi, biasanya salurannya satuan bits per second (tanpa distorisnya).
  • Analog Bandwidth:
perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi  jadi membuat transimisi gitu.
  • Alokasi Bandwidth: 
jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan.

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.  

0 Comments